Dia
laki – laki yang dahulu selalu penuh kegembiraan dalam hidup nya
Tapi
dia telah melakukan kesalahan satu hal yang FATAL dalam hidup nya dan tidak
bisa di maafkan sampai sekarang ini.
Impian
yang sangat banyak, tapi satu pun belum terpenuhi, menjadi BAIK pun tak mudah
untuk mendapatkan yang dia ingin kan , Langkah demi langkah ia tempuh untuk
mendapat kan apa yang dia mau , dengan berbagai cara ia jalani bahkan sempat
kata HINA keluar dari mulut seseorang, tapi ia tak gentar mendengar kata hinaan
itu, ia simpan di dalam hati rasa perih terus menghampiri dalam pikiran nya , tapi
dia tidak putus asa dia terus berdo’a dan meminta menjadi lebih baik.
Pada suatu hari tgl 3 May 2016 dia mendapatkan
suatu job yang sesuai dengan kemampuan dalam bidang dia, ia sangat bangga dan
gembira ria , akhirnya dia bisa membantu Ibu nya untuk mengurangi beban pengeluaran rumah , ia
berjanji setelah nanti gajian akan memberikan gaji (bayaran kerja nya) ke ibu
nya setengah nya untuk membantu adik-adik nya yg masih sekolah, Satu minggu dua
minggu ia jalani pekerjaan itu , sampai saat itu Bos nya menyuruh dia untuk
mengambil service an barang di Jakarta tepatnya di mangga dua, sebelum nya dia
telah menolak karna dia tidak tahu pasti jalan ke manga dua itu kalau berangkat
sendiri , tapi pimpinan nya menghina mengganggap kalau si dia itu norak dan
kampungan manga dua saja tidak tahu, dengan penuh rasa kekecewaan dan terpaksa
dia mengatakan tahu , tapi tidak punya ongkos kesana , ongkos di tanggung sama
perusahaan pimpinan mengatakan begitu, dan tanpa piker panjang ia pun melangkah
berani ke Jakarta dan ia mengajak teman untuk pergi ke manga dua itu,
Pada saat itu pagi harinya dia masuk
bekerja dan dia sudah siap atas keberangkatannya ke Jakarta , tapi sebelumnya
dia di suruh mengambil travo (mesin bubut) pada cabang satu nya lagi , sekalian
dia mau ambil ongkos buat ke Jakarta nya , setelah itu pimpinan mengatakan
berangkat dengan siapa, dia menjawab dengan teman, semua berjalan baik , sampai
ia naiki mobil pertama arah ke priuk ia membeli air minuman aqua 2 karna buat
satu teman nya di perjalanan cuaca mulai mengeluarkan keringat
belum lagi jalan kaki untuk mencari angkutan umum nya sangat sulit , untung dia
bawa teman jadi tau jalan arah menuju tempat pengambilan barang nya, pada hari
itu barang sudah di ambil dan mobil demi mobil pun dia naiki karna barang nya lumayan
berat dan dia pun
berinisiatif untuk mencari kantong kresek yang besar agar bisa menenteng barang
nya.
Sesampai di jalan pulang dia berdiri
terus di dalam busway selama perjalanan pulang dan satu temannya lgi terus
menenteng barang yang di bawa dari tempat servicean tdi, lepas itu Bos nya
menelpon menanyakan keberadaan dia baru sampai mana, sejak itu dia mengirim
pengeluaran hari itu melalui via sms, ke esokan hari nya ia bekerja dan dia
langsung di panggil menemui Bos nya , bos nya tidak mau tahu kalau dia bawa
teman karna dia kalau sendiri tidak bisa sulit untuk membawa barang karna
keadaan fisik dia yang tidak memungkin kan , setelah ngobrol panjang lebar
dengan bos nya dia marahi terus menerus , sangat kecewa sekali bos nya atas
pengeluaran yang dia gunakan kemarin ke Jakarta dan dia pun mengganti kerugian
atas biaya yang dia gunakan untuk teman nya , setelah itu dia kembali ke tempat
ia bekerja, dia pun kaget pimpinan nya mengatakan bahwa dia telah di pecat (di
keluarkan dari tempat kerja) alas an nya karna kesalahan kemarin biaya yang dia
gunakan sangat tidak mungkin , dia sudah jawab karna bawa teman , tapi bos nya
tidak mau tahu harus nya kamu sendiri, dia pun berkata kalau sendiri gak
mungkin pak, saya gak bawa barang aja kemarin sampai bengkak gini kaki saya ,
mana jalan nya gak apal , pimpinan nya gak mau tau alas an apa pun juga dari
dia, lepas itu dia pun menerima pemberhentian dari bos nya karna alas an yang
kurang jelas, dia pun pun masih berpikir “ko saya bisa di keluarkan , semua
saya lakukan buat perusahaan , bahkan ke Jakarta saya berani buat perusahaan”
dia pun sangat menyesal dan kecewa.
Dia sudah berjanji kepada ibu nya lepas gaji pertama keluar dia
akan membagi dua gaji nya, satu bulan saja belum dia sudah di keluarkan dari
pekerjaan nya, padahal dia rajin bekerja dan membersihkan ruangan membuat data
pengeluaran , laporan keuangan sangat jelas dan rinci, lepas itu dia baru
mengetahui kenapa dia di keluarkan dari perusahaan karna dia cacat, meskipun
kerjaan dia hanya duduk di kantor mungkin bos besar tidak suka melihat orang
cacat seperti dia, semua orang mempunyai HATI dan KEINGINAN semua yang dia
janji kan dan apa yang dia mau beli purna saja seperti pasir melebur , dia
tidak takut untuk menjadi baik meskipun hasil nya pait, dia akan terus menjadi
BAIK dan JUJUR.
0 komentar:
Posting Komentar